Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 07:33:54【Kabar Kuliner】244 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(23)
Artikel Terkait
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
Resep Populer
Rekomendasi

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat